TOSORA DAN SEJARAH DIBALIKNYA
oleh KKL-P Posko VII STIE-STIH 2016/2017
Tosora adalah dareah bekas
Kabupaten Wajo pada abad ke 17 yang dapat dii jangkau dengan menggunakan
transportasi darat terletak di sekitar 16 km dari KotaSengkang. Lokasi ini di
kelilingi 8 buah danau kecil. Terdapat banyak peninggalan sejarah purbakala,
misalnya Makam Raja-raja Wajo, bekas gudang ammunisi kerajaan ( geddong ),
masjid kuno yang di bangun Tahun 1921, dan Makam yang diberi tanda Merriam sebagai
nisanya . Selain itu terdapat juga sumur ( Gumparang, tempat prajurit-prajurit
kerajaan di mandikan sebelum ke madan perang.Di Tosora juga terdapat makam
Puangrimaggaatung Arung Matoa ke IV.
Berbicara masalah Kab.
Wajo kita tidak bisa terlepas dari Desa Tosora, di mana di sana merupakan awal
terbentuknya suatu daerah yang kemudian menjadi Kab. Wajo. Di tosora banyak
situs-situs kebudayaan sebagai berikut:
Ø 
Mesjid Tua
(Mesjid Telur) Tosora


Mesjid
Tua Tosora adalah mesjid yang pertama kali dibangun di Kerajaan Wajo pada tahun
1621 M, pada masa pemerintahan Arung Matoa Wajo ke 15 Lapakallongi
Toallindrungi yang lasim di sebut To Ali. Mesjid tua tosora dibangun dr bahan
baku batu gunung pasir dan telur dengan ukuran 18 m x 16 m. Menurut hikayat
bahwa jenis telur tersebut tidak dibatasi jenis telurnya. Pada unumnya elur
burung dan perolehan telur bagi penduduk negeri tidak sulit, karena kawasan
pemukiman TO WAJO E saat itu dikelilingi oleh hutan dan diapit oleh danau,
telur yang terkumpul diperoleh oleh semak belukar dan di liang-liang. Kulit
telur ditumbuk, dicapur dengan pasir dan putihnya untuk dijadikan semen,
kemudian kuningn telurnya dijadikan sebagai perekat.
Ø
![]() |
Makam Arung Matoa La Tenri Lai To Senggeng
Gambar
Kompleks Makam ArungMatowa XXIII La Tenri Lai To Sengngeng

La
Tenrilai’ Tosengngeng memegang tampuk pemerintahan dari tahun 1658-1670.
Beliaulah yang mendirikan Tosora menjadi Ibukota Kerajaan Wajo yaitu antara
tahun1660-1670. (Narasumber tokoh masyarakat desa Tosora, Bapak Alam).
Gambar
Makam Arung Matowa XXIII
La
Tenri Lai To Sengngeng
Ø
Makam Arung Matowa Wajo IV,V,XXX


Ø
Makam
Besse I Dalla Tikke

Besse Idalatikka adalah perempuan tercantik Wajo pada
masanya. Konon ceritanya kayu dari makam Idalatikka adalah kayu impor dari
Malaysia, di ukir di Kalimantan dan di persiapkan dua bulan sebelum beliau
meningggal.
Ø Makam Petta Mayor Andi Made

Ø Makam Syeh Abd Rahim Petta.Sarepe'e

Gambar
Makam Shyek Abd. Rahim Pette. Sarepe'e
Ø
Sumur Jodoh

Ada yang mengatakan
nama dari sumur jodoh ini adalah ‘Bungung baranie’, tempat prajurit-prajurit
tempo dulu dimandikan sebelum terjun ke medan perang. Tapi menurut kepercayaan
dari sebagian orang jika air sumur ini digunakan baik itu dimandi ataupun hanya
sekedar membasuh wajah maka jodoh orang itu akan segara mendekat. (Narasumber
tokoh masyarakat desa Tosora, Bapak Alam).
Ø 
Sumur
Mesjid Tua & Kolam Tempat Wudhu


Tidak ada komentar:
Posting Komentar